Cara Konfigurasi IP address Virtual static & Routing

Cara  Konfigurasi IP address Virtual static & Routing
Cara  Konfigurasi IP address Virtual static & Routing
CARA KONFIGURASI IP ADDRESS VIRTUAL STATIC & ROUTING

1. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengkonfigurasi IP Address static adalah masuk ke direktory interfaces, dengan script sebagai berikut:
#nano /etc/network/interfaces

2. Gambar di bawah Ini merupakan isi dari direktory interfaces, yang masih belum dilakukan konfigurasi apapun.

3. Gambar dibawah ini merupakan isi dari direktory interfaces yang telah dikonfigurasi, eth0 adalah lan card komputer anda sedangkan eth0:1 adalah virtual dari eth0 lan card anda.
auto eth0
iface eth0 inet static
     address  10.32.32.2
     netmask 255.255.255.0
     gateway 10.32.32.1

auto eth0:1
iface eth0:1 inet static
     address  192.168.70.2
     netmask 255.255.255.248

4. Setelah melakukan konfigurasi seperti gambar di atas ini saatnya kita menyimpan konfigurasi tersebut dengan cara menekan Ctrl + X kemudian klik y pada keyboard kemudian enter.

5. Agar konfigurasi yang kita lakukan bisa bekerja dengan baik maka kita harus merestarnya dengan script sebagai berikut:
#service networking restart

6. Untuk melihat ip address static dan ip address static virtual yang kita telah konfigurasi tadi dengan cara sebagai berikut:
#ip a l

7. Lihat gambar dibawah ini, gambar dibawah ini memperlihatkan semua ip yang ada pada localhost, eth0 dan wlan0.

9. Karena tadi kita mengkonfigurasi ip address static dan ip address static virtual di eth0 maka kita lihat di eth0 disitu terdapat 2 ip yang tadi kita konfigurasi yaitu ip eth0 => 10.32.32.2/24 dan ip eth0:1 => 192.168.70.2/29

10. Setelah itu kita masuk ke direktory routing dengan script sebagai berikut, di sini kita akan menterjemahkan ip address static ke ip address static virtual.
#nano /etc/init.d/routing

11. Setelah itu kita tambahkan script seperti gambar dibawah ini:
#!/bin/bash  

echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

iptables -F 
iptables -t nat -F   

iptables -P INPUT DROP  

iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT
iptables -A INPUT -i eth0 -j ACCEPT 
iptables -A INPUT -i eth0:1 -j ACCEPT 

iptables -A INPUT -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT  

iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.70.2/29 -o eth0 -j SNAT --to   10.32.32.2  

iptables -t nat -nvL 

12. Untuk menyimpan konfigurasi diatas tekan Ctrl + x kemudian tekan y kemudian enter pada keyboard.

13. Kemudian masuk ke direktory rc.local dengan script seperti gambar dibawah ini:
#nano /etc/rc.local

14. Setelah itu tambahkan script seperti gambar dibawah ini, script ini berfungsi agar script routing yang tadi kita konfigurasi tidak hilang ketika server kita dimatikan/ direstar.
/etc/init.d/routing start

15. Untuk menyimpan konfigurasi diatas tekan Ctrl + x kemudian tekan y kemudian tekan enter pada keyboard.

16. Agar konfigurasi yang kita lakukan bisa bekerja dengan baik maka kita harus merestartnya dengan script seperti gambar dibawah ini:
#service routing restart

17. Jika kita merestar routing kemudian gambarnya seperti gambar dibawah ini maka konfigurasi yang kita lakukan telah berhasil.

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT SALAM ANAK-ANAK TKJ SMK NEGERI 1 NABIRE PAPUA
Advertisement