Android Studio- adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA . Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, misalnya:
Setiap proyek di Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file kode sumber dan file sumber daya. Jenis-jenis modul mencakup:
Secara default, Android Studio menampilkan file proyek Anda dalam tampilan proyek Android seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1. Tampilan ini diatur menurut modul untuk memberi akses cepat ke file sumber kunci proyek Anda.
Semua file versi terlihat di bagian atas di bawah Gradle Scripts dan masing-masing modul aplikasi berisi folder berikut:
Jika anda telah melakukan proses di atas, sekarang anda harus mengupdate repository anda dengan perintah :
Jika proses update telah selesai, saatnya menginstall android studio dengan perintah :
Jika proses instalasi android studio telah selesai, anda harus menginstall sebuah aplikasi openjdk-7-jdk android studio dengan perintah :
Jika proses penginstalan aplikasi openjdk-7-jdk Sudah selesai, maka Buka Android Studionya kemudian pilih I do not have a previous version of Studio or I do not want to import mu settings. Jika anda pernah menggunakan android studio sebelumnya anda dapat mengimpor file android studio tersebut dengan memilih I want to import my settings form a custom location.
Pada jendela Android Studio Setup Wizard, klik next, untuk melanjutkan proses installasi android studio.
Kemudian pada Install Type pilih Standard, untuk menginstall semua paket androis studio, dan pilih Costom jika anda ingin menginstall paket android studio yang anda butuhkan saja, pada tahap ini penulis menyarankan anda untuk memilik Standard.
Kemudian pada Emulator Settings, klik pada Next, untuk melajutkan proses installasi android studio.
Pada tahap Verify Settings, tunggu hingga proses verify settings selesai, kemudian klik pada menu Finish, untuk mengakhiri instalasi.
Kemudian pada Downloading Componests, anda tunggu hingga proses ini selesai. Tahap ini merupakan proses instalasi Emulator Tool tambahan dari android studio.
Jika semua proses di atas telah selesai, maka anda suda bisa menggunakan android studio.
- Sistem pembuatan berbasis Gradle yang fleksibel
- Emulator yang cepat dan kaya fitur
- Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
- Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru
- Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh
- Alat penguji dan kerangka kerja yang ekstensif
- Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
- Dukungan C++ dan NDK
- Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine
Struktur Proyek
Setiap proyek di Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file kode sumber dan file sumber daya. Jenis-jenis modul mencakup:
- Modul aplikasi Android
- Modul perpustakaan
- Modul Google App Engine
Secara default, Android Studio menampilkan file proyek Anda dalam tampilan proyek Android seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1. Tampilan ini diatur menurut modul untuk memberi akses cepat ke file sumber kunci proyek Anda.
Semua file versi terlihat di bagian atas di bawah Gradle Scripts dan masing-masing modul aplikasi berisi folder berikut:
- manifests: Berisi file
AndroidManifest.xml
. - java: Berisi file kode sumber Java, termasuk kode pengujian JUnit.
- res: Berisi semua sumber daya bukan kode, seperti tata letak XML, string UI, dan gambar bitmap.
Navigasi
Berikut beberapa tip untuk membantu Anda menjelajahi di dalam Android Studio.- Beralih antar file yang baru-baru ini diakses memakai tindakan Recent Files. Tekan Control+E (Command+E pada Mac) untuk memunculkan tindakan Recent Files. Secara default, akses yang terakhir dipilih. Anda juga bisa mengakses jendela alat mana saja melalui kolom kiri dalam tindakan ini.
- Lihat struktur file saat ini menggunakan tindakan File Structure. Munculkan tindakan File Structure dengan menekan Control+F12 (Command+F12 pada Mac). Menggunakan tindakan ini, Anda bisa menavigasi dengan cepat ke bagian mana pun dari file Anda saat ini.
- Telusuri dan navigasikan ke kelas spesifik di proyek menggunakan tindakan Navigate to Class. Munculkan tindakan dengan menekan Control+N (Command+O pada Mac). Navigasikan ke Kelas yang mendukung ekspresi canggih, termasuk CamelHumps, jalur, baris menavigasi ke, nama tengah pencocokan, dan banyak lagi. Jika Anda memanggilnya dua kali berturut-turut, hasil dari kelas proyek akan ditampilkan.
- Navigasikan ke file atau folder menggunakan tindakan "Navigate to File*. Munculkan tindakan Navigate to File dengan menekan Control+Shift+N (Command+Shift+O pada Mac). Untuk menelusuri folder dan bukan file, tambahkan / di akhir ekspresi Anda.
- Navigasikan ke metode atau bidang menggunakan tindakan Navigate to Symbol. Munculkan tindakan Navigate to Symbol dengan menekan Control+Shift+Alt+N (Command+Shift+Alt+O pada Mac).
- Temukan semua bagian dari kode yang merujuk kelas, metode, bidang, parameter, atau pernyataan di posisi kursor saat ini dengan menekan Alt+F7.
Menginstall aplikasi Android Studio di linux
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menambahkan kode repository android studio di source.list linux anda, dengan perintah :#apt-add-repository ppa:paolorotolo/android-studio
Jika anda telah melakukan proses di atas, sekarang anda harus mengupdate repository anda dengan perintah :
#apt-get update
Jika proses update telah selesai, saatnya menginstall android studio dengan perintah :
#apt-get install android-studio
Jika proses instalasi android studio telah selesai, anda harus menginstall sebuah aplikasi openjdk-7-jdk android studio dengan perintah :
#apt-get install openjdk-7-jdk
Jika proses penginstalan aplikasi openjdk-7-jdk Sudah selesai, maka Buka Android Studionya kemudian pilih I do not have a previous version of Studio or I do not want to import mu settings. Jika anda pernah menggunakan android studio sebelumnya anda dapat mengimpor file android studio tersebut dengan memilih I want to import my settings form a custom location.
Kemudian pada Install Type pilih Standard, untuk menginstall semua paket androis studio, dan pilih Costom jika anda ingin menginstall paket android studio yang anda butuhkan saja, pada tahap ini penulis menyarankan anda untuk memilik Standard.
Kemudian pada Emulator Settings, klik pada Next, untuk melajutkan proses installasi android studio.
Pada tahap Verify Settings, tunggu hingga proses verify settings selesai, kemudian klik pada menu Finish, untuk mengakhiri instalasi.
Kemudian pada Downloading Componests, anda tunggu hingga proses ini selesai. Tahap ini merupakan proses instalasi Emulator Tool tambahan dari android studio.
Jika semua proses di atas telah selesai, maka anda suda bisa menggunakan android studio.
Advertisement